Sinopsis The Big 4, Film Indonesia yang Paling Banyak Ditonton Seminggu Terakhir

FLORATA NEWS – The Big 4 merupakan film aksi komedi Indonesia yang dirilis pada tahun 2002 dan disutradarai oleh Timo Tjahjanto.

Film yang dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Putri Marino, Lutesha, Arie Kriting, dan Kristo Immanuel ini ditayangkan secara global di Netflix sejak 15 Desember 2022.

Menurut data terbaru dari Netflix, film non-bahasa Inggris kedua ini paling banyak ditonton dalam seminggu terakhir.

Baca Juga: Rekomendasi Tontonan Film Horor Terbaru yang Siap Tayang Hari Ini, Rasanya Kayak Naik Roller Coaster

Dikutip FlorataNews.com dari ANTARA pada Kamis, 22 Desember 2022, film The Big 4 menempati urutan kedua dalam daftar film non-Inggris global streamer dengan 16,4 juta jam penayangan, terhitung dari 12 hingga 18 Desember 2022.

Selain itu, The Big 4 juga masuk dalam daftar 10 film teratas Netflix di 53 negara, termasuk di Indonesia yang berada di peringkat teratas.

Di negara seperti Argentina, Meksiko, Finlandia, Spanyol, dan Yunani, film ini menduduki peringkat 10 besar, demikian juga di wilayah Asia seperti Filipina, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Baca Juga: Terungkap Nama Lengkap Anak Kedua Felicya Angelista dan Hito Caesar, Ini Ungkapan Hati Sang Ibunda

The Big 4 bercerita tentang seorang detektif bernama Dina (Putri Marino) yang berusaha menyelidiki seluk-beluk di balik kematian ayahnya.

Upaya penyelidikan Dina membawanya ke sebuah pulau tropis yakni Pulau Bersi, mengikuti petunjuk jejak yang mengarah kepada kematian sang ayah (Budi Ros).

Ternyata hal tak terduga ditemukannya di sana. Dina akhirnya tahu jati diri sesungguhnya sang ayah sebagai pemimpin kelompok pembunuh bayaran.

Baca Juga: WASPADA! Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Hari Ini, Berikut Titik-titik Rawannya

Fakta baru yang dikantonginya itu justru membuat Dina kini dikejar dan dicari oleh musuh-musuh mendiang ayahnya.

Situasi yang sulit membuat Dina harus mencari solusi yang pas. Dia akhirnya menjalin kerja sama dengan empat orang mantan pembunuh bayaran yang dulu dipekerjakan ayahnya.