FLORATANEWS.com - Media asing ternyata tak ketinggalan pula menyoroti fenomena Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 RI. Ada di antaranya The Diplomat, sebuah media yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Media ini memaparkan dalam artikelnya hasil survei sejumlah lembaga tentang kondisi perolehan dukungan masing-masing bakal calon presiden (Bacapres) yang digadang-gadang siap bertarung.
"Pada hari Minggu, lembaga survei Indikator Indonesia, menerbitkan hasil survei yang menanyakan 1.220 calon pemilih (tentang sosok) yang kemungkinan akan mereka dukung pada Pemilihan Presiden tahun depan," tulis The Diplomat, dikutip Floratanews.com, Kamis 27 Juli 2023.
Baca Juga: PEMILU 2024, Ini Aturan dan Jadwal Kampanye yang Ditetapkan KPU
"Paling unggul dari tiga pesaing yang paling mungkin, meskipun dengan selisih tipis, adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, seorang komandan pasukan khusus era Suharto yang telah dua kali mencalonkan diri sebagai presiden," imbuhnya.
Media ini membeberkan, Prabowo mendapat dukungan 36,8% responden, unggul tipis dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan terpaut jauh dari Anies Baswedan. Ganjar mendapat 37,5% dan eks Gubernur DKI Jakarta cuma 21,5%.
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, demikian media tersebut, bahkan makin jauh mengungguli lawannya sekalipun head to head (bertarung dua arah) dengan lawan terberat Ganjar Pranowo.
Baca Juga: FERDY SAMBO BELUM BERAKHIR! Tribrata Putra Sambo, Anaknya si Terpidana Mati itu Lolos Akpol 2023
"Dalam pertarungan dua arah, Prabowo unggul jelas atas Ganjar, 49,5% versus 40,9 %," tulisnya lagi mengungkap hasil survei yang sama.
The Diplomat ak cuma mengutip Indikator Indonesia, hasil survei lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) juga turut diplototinya. Data survei LSI, tulis media tersebut, juga memperlihatkan keunggulan Prabowo.
"(Hasil survei LSI) menunjukkan Prabowo memimpin untuk pertama kalinya, dengan rating persetujuan 34,3%, mengungguli Ganjar (32,7%) dan Anies (22,1%)," tulisnya.
Namun, lanjut The Diplomat, yang mencolok dari Indikator Indonesia adalah bahwa surveinya sangat condong ke pemilih yang lebih muda. Lebih daripada 60 persen respondennya berusia di bawah 42 tahun.
"Hal ini dimaksudkan untuk memberikan sampel yang akurat tentang demografi kaum muda Indonesia," tulisnya menjelaskan.
Artikel Terkait
NasDem Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Calon Presiden 2024, Siapa Wakilnya?
Sekjen KAJ Buka Suara Soal Uskup Katolik Se-Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden
Mahfud MD Dapat Dukungan Capres 2024, Hanif: Indonesia Butuh Pendekar Pendobrak Kebuntuan Hukum
MENGERUCUT! Ini Dia Bakal Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, PDIP Beri Bocoran