1 Minggu Jadi Pj Gubernur NTT, Ayodhia Kalake Suruh ASN Lepas Sarung, Anulir lagi Kebijakan Viktor Laiskodat?

FLORATANEWS.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak lagi menggunakan sarung tenun sebagaimana biasanya tiap Selasa dan Jumat.

Hal ini menyusul munculnya pesan edaran di grup-grup Whatsapp yang diduga atas perintah Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake, Senin 11 September 2023.

Ayodhia Kalake diketahui baru dilantik jadi Pj Gubernur NTT seminggu yang lalu, Selasa 5 Agustus 2023, menggantikan Eks Gubernur Viktor Laiskodat.

Baca Juga: 5 Tersangka ini Nekat Bikin Rumah Produksi Film Dewasa, Pemerannya Selebgram hingga Artis dan Foto Model

Tak cuma menyuruh ASN melepas sarung tenun, pria berdarah Adonara ini juga memerintahkan berhenti memakai seragam Pramuka pada tiap hari Rabu.

Keluarnya kebijakan baru ini menganulir kebijakan Viktor Laiskodat sebelumnya yang dituang dalam SE (Surat Edaran) Gub NTT Nomor 025/56/BO2.1.

Pasalnya, aturan pakaian bagi ASN di lingkup Provinsi NTT selanjutnya akan kembali mengikuti Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 11 Tahun 2020.

Baca Juga: Viktor Laiskodat Wanti-wanti Pj Gubernur NTT soal Rahasia Bank NTT, Jangan Biarkan Dirut Bertemu DPRD

"Selamat malam bapak/ibu Kepala organisasi perangkat daerah (OPD), diinfokan bahwa sesuai arahan Pimpinan maka SE Gub NTT Nomor 025/56/BO2.1 tentang penggunaan pakaian sarung tenun Ikat Daerah NTT dan Pakaian Seragam Pramuka bagi ASN di lingkup Pemerintah Provinsi NTT akan direvisi/disesuaikan dgn amanat PERMENDAGRI nomor 11 Tahun 2020. (Revisi SE_nya sedang diproses)," bunyi pesan yang beredar di grup Whatsapp, Rabu 13 September 2023.

Pengirim pesan meminta para pimpinan OPD lingkup Provinsi NTT untuk memberitahu para ASN, kembali menggunakan seragam PDH keki mulai Selasa 12 September 2023.

Lanjut pada hari Rabu, demikian pesan tersebut, ASN sejak Rabu 13 September 2023 kembali menggunakan seragam PDH kemeja putih-celana/rok hitam.

Baca Juga: Sri Mulyani Resmi Setujui Gaji Honorer 38 Provinsi: Jateng dan NTT Terendah, Tertinggi DKI Jakarta

"Surat pemberitahuan resmi tentang penyesuaian ini akan disampaikan pada kesempatan pertama. Demikian atas kerjasamanya disampaikan terimakasih. Acc Bapak Penjabat Gubernur, Bapak Sekda dan para Asisten," tutup pesan tersebut.

Melansir Victorynews.id, sebuah sumber terpercaya membenarkan pesan tersebut dan mengatakan pengirimnya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Kosmas Damianus Lana, atas arahan Pj Gubernur NTT.***