Fenomena Bulan Purnama Januari 2023 Bisa Picu Terjadinya Banjir Rob, BMKG Minta Masyarakat Waspada

- Selasa, 3 Januari 2023 | 20:43 WIB
Ilustrasi banjir rob. (Twitter @Mei2Namaku)
Ilustrasi banjir rob. (Twitter @Mei2Namaku)

FLORATA NEWS – Bulan purnama pertama di tahun 2023 diprediksi akan terjadi dalam bulan Januari pekan ini.

Fenomena ini terjadi karena bulan berada pada titik terjauh dalam orbitnya atau bulan terletak di belakang bumi ditinjau dari matahari, yang sekaligus merupakan salah satu fase bulan.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bulan akan mencapai titik penuhnya pada Jumat, 6 Januari 2023.

Baca Juga: Daftar Wilayah di NTT yang Berpotensi Diterjang Angin Kencang pada 3-5 Januari 2023

Fenomena Bulan purnama (full moon) tersebut dapat berdampak pada gelombang pasang yang tinggi dan banjir pesisir (rob).

"Adanya fenomena full moon pada 6 Januari 2023, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, pada Senin, 2 Januari 2023, dikutip FlorataNews.com dari ANTARA.

Secara umum, kata Eko, banjir rob berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam, dan perikanan darat.

Baca Juga: 39 Rumah di Flotim Rusak Akibat Angin Kencang, BPBD Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 2 Pekan

"Potensi banjir rob di beberapa wilayah Indonesia ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah," tuturnya.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut yang dirilis BMKG, disebutkan bahwa banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Berikut beberapa wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi terjadi banjir rob sebagai dampak dari fenomena Bulan purnama tersebut.

Baca Juga: LENGKAP! Isi Surat Wasiat Rohani Paus Emeritus Benediktus XVI: Berdirilah Teguh dalam Iman

Baca Juga: Jadwal Program ANTV 3 Januari 2023: Cek Jam Tayang Mega Bollywood Dil To Pagal Hai

Baca Juga: POPULER HARI INI: Kerusakan Akibat Angin Kencang di Flores Timur hingga Penyebab Harga Pi Meroket

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X