Jelang Hari Raya Imlek 2574, Mari Kita Kupas Sejarah di Balik Perayaan Tahun Baru Kalender Cina Ini

- Minggu, 1 Januari 2023 | 14:10 WIB
Sejarah di Balik Perayaan Tahun Baru Imlek Kalender Cina (Florata News /pixabay.com)
Sejarah di Balik Perayaan Tahun Baru Imlek Kalender Cina (Florata News /pixabay.com)

FLORATA NEWS - Usai hingar bingar Piala Dunia 2022, Hari Raya Natal dan tahun baru 2023, saatnya kita songsong tahun baru Hari Raya Imlek 2574 yang bakal jatuh pada 22 Januari 2023.

Hari Raya Imlek adalah perayaan tahun baru dalam kalender Cina. Ini merupakan salah satu perayaan terbesar di dunia dalam merayakan awal tahun baru menurut kalender Tionghoa.

Hari Raya Imlek biasanya diperingati pada tanggal pertama bulan pertama di kalender Tionghoa, yang biasanya jatuh pada bulan Januari atau Februari.

Baca Juga: Paus Emeritus Benediktus XVI akan Dimakamkan di Antara Para Pendahulunya

Perayaan ini biasanya dipenuhi dengan kegiatan keluarga, makan makanan khas, dan pertunjukan seni.

Di beberapa tempat, orang-orang juga menggunakan baju tradisional Cina atau menggunakan pernak-pernik seperti liong dan dragon dance untuk merayakannya.

sejarah Hari Raya Imlek

Baca Juga: IN MEMORIAM! Berkat Terakhir Paus Benediktus XVI dan Petir yang Menyambar Kubah Basilika Santo Petrus

Hari Raya Imlek merupakan perayaan tradisional yang telah ada di Tiongkok selama ribuan tahun.

Awalnya, perayaan ini merayakan awal tahun baru menurut kalender pertanian Tionghoa, yang ditentukan oleh fase bulan purnama dan gerhana matahari.

Seiring waktu, kalender Tionghoa telah mengalami beberapa perubahan, dan sekarang perayaan Imlek diperingati pada tanggal pertama bulan pertama di kalender Tionghoa.

Baca Juga: Vatikan Berduka! Paus Benediktus XVI Meninggal Dunia

Cerita mitologi Tionghoa menyatakan bahwa Imlek pertama kali diperingati untuk menghormati Naga Emas, yang dianggap sebagai makhluk mitologis yang bertanggung jawab atas cuaca dan air.

Menurut legenda, Naga Emas menyelamatkan seorang raja dari serangan seekor ular raksasa dan kemudian diberi nama "Imlek" oleh raja tersebut sebagai tanda terima kasih.

Halaman:

Editor: Ancis Ama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X