FLORATA NEWS - Pelecehan seksual kembali menjadi topik perbincangan warganet hari ini, Minggu 30 Oktober 2022. Salah satunya adalah pelecehan yang dilakukan seorang bapak kandung terhadap anaknya.
Pelecehan seksual menjadi salah satu momok menakutkan yang selalu membayangi setiap sisi kehidupan. Semua kita dituntut untuk selalu waspada.
Meski keberadaannya tidak bisa ditiadakan namun sebagai seorang korban, kita diminta untuk tidak memendamnya.
Dengan mengisahkan peristiwa pelecehan yang kita alami, selain beban dalam diri berkurang, pelaku pelecehan bisa mendapatkan hukuman.
Dan pada tulisan kali ini, seseorang yang mengaku dilecehkan oleh bapak kandungnya akhirnya memutuskan untuk speak up.
Informasi pelecehan seksual yang dilakukan bapak kandung ini terungkap dalam sebuah thread di Twitter, Minggu 30 Oktober 2022.
Baca Juga: Ketua KWI Doakan Para Korban Cantika Express 77 pada Pembukaan Pesparani Nasional II di Kupang
Dalam thread yang diunggah akun Twitter @unusualyouth (Han), apa yang dilakukan korban pantas diapresiasi. Dia berani speak up karena sudah tidak tahan dengan kelakuan ayahnya.
"Twitter Pelase do Your Magic. Temen gw dilecehin sama bapaknya sendiri," tulis Han mengawali threadnya.
Han kemudian menjelaskan jika thread yang diunggahnya ini tidak punya tujuan lain selain membantu korban dalam menemukan solusi.
Dalam kisahnya, Han kemudian menceritakan jika seorang temannya tiba-tiba menghubunginya. Temannya tersebut meminta waktu untuk curhat.
Awalnya Han mengira temannya ini ingin curhat tentang perundungan yang dialaminya, seperti yang sudah diceritakan oleh korban sebelumnya.
Artikel Terkait
TERUNGKAP! Ternyata Ini Penyebab Cuaca Ekstrem dan Curah Hujan Tinggi di Wilayah Bali
Prakiraan Cuaca Hari Ini Minggu 23 Oktober 2022: 3 Wilayah Ini Terancam Bencana Hidrometeorologi hingga Besok
Prakiraan Cuaca Hari Ini, Senin 24 Oktober 2022: Waspadai Hujan Petir dan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Tak Semua Obat Sirup Dilarang Beredar, Ada 156 Jenis yang Boleh Diresepkan
Kapuspenkum Kejagung: Pentingnya Jaringan Antarlembaga dan Media Guna Tingkatkan Public Trust