Suku Dayak Nyaris Bentrok Gegara Rocky Gerung, Panglima Pajaji Akhirnya Minta Maaf ke Panglima Jilah

FLORATANEWS.com - Ceramah yang disampaikan Rocky Gerung menyangkut pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bikin Suku Dayak nyaris bentrok.

Pasalnya, dua panglima Suku Dayak berseberangan sikap menanggapi ceramah tersebut, yakni Panglima Jilah vs Panglima Pajaji.

Panglima Jilah yang menyambut baik pembangunan IKN oleh Presiden Jokowi sangat menentang keras pernyataan Rocky Gerung.

Baca Juga: AKHIRNYA TERBONGKAR, Ternyata Ini yang Bikin Salmafina Sunan Mantapkan Diri Pindah Agama

Panglima Jilah bahkan sampai mempolisikan Rocky Gerung. Ia menilai kritik Rocky berbau penghinaan terhadap Presiden dan berpotensi mengganggu pembangunan IKN.

Ternyata sikap Panglima Jilah ini tidak sepenuhnya didukung warga Dayak, terbukti dengan munculnya Panglima Pajaji ke publik.

Membela Rocky yang mengkritik pembangunan IKN, Panglima Pajaji menuding Panglima Jilah telah melanggar hak demokrasi seseorang.

Baca Juga: GAWAT! Indonesia Terancam Panas Mendidih dan Kering Kerontang, BMKG Ingatkan 7 Daerah ini Waspada

Panglima Jilah pun ditentangnya habis-habisan. Dirinya menyebut proyek IKN belum final dan Panglima Jilah tak berhak melarang WNI berpendapat.

Namun, usai cukup lama bertegangan gegara hal tersebut, Panglima Pajaji belakangan mengakhiri sendiri sikap kontranya terhadap Panglima Jilah.

Lewat video yang diunggah ke media sosial, dirinya menyampaikan permintaan maafnya kepada Panglima Jilah atas sikap pertentangannya selama ini.

Baca Juga: Daftar Maskapai Terburuk di Dunia 2023, Ada 2 dari Indonesia

"Hari ini tanggal 23 Agustus 2023, saya bersama bapak saya tokoh panutan di TBBR dio Bangkule Rajakng," ujar Panglima Pajaji, dikutip Kamis 24 Agustus 2023.

"Kepada pimpinan tertinggi Borneo Bangkule Rajakng Pangalangok Jilah, dengan begitu juga saya memohon maaf," sambungnya.