• Jumat, 22 September 2023

GAWAT! Indonesia Terancam Panas Mendidih dan Kering Kerontang, BMKG Ingatkan 7 Daerah ini Waspada

- Selasa, 22 Agustus 2023 | 16:42 WIB
Ilustrasi cuaca panas dan kering kerontang yang mengancam landa beberapa daerah di Indonesia  (FLORATANEWS.com/Pixabay.com)
Ilustrasi cuaca panas dan kering kerontang yang mengancam landa beberapa daerah di Indonesia (FLORATANEWS.com/Pixabay.com)


FLORATANEWS.com - Cuaca panas mendidih hingga kering kerontang mengancam wilayah tanah air selama beberapa bulan ke depan, sejak Agustus ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi ini terjadi hingga Oktober 2023 dan bahkan bisa sampai awal 2024.

Cuaca panas ekstrem ini, menurut BMKG, merupakan puncak fenomena El Nino dan berpotensi akan mengancam beberapa daerah di Indonesia.

Baca Juga: Daftar Maskapai Terburuk di Dunia 2023, Ada 2 dari Indonesia

Kepala BMKG melalui Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi, Ardhasena Sopaheluwakan, menyebut di antaranya 7 daerah yang paling terancam.

Daerah-daerah yang paling rawan tersebut adalah Sumatera bagian Tengah dan Selatan, Riau bagian Selatan, Jambi, Lampung, Banten, hingga Jawa Barat.

"Jadi, itu daerah yang perlu diwaspadai dari bulan Agustus hingga Oktober 2023," ungkap Ardhasena saat Focus Group Discusion Antisipasi El Nino di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, dikutip Selasa 22 Agustus 2023.

Baca Juga: Jokowi Wanti-wanti Presiden 3 Periode, Cuma 13 Tahun lagi Sisa Waktu Indonesia

"Sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa, prediksinya akan mengalami hujan yang sangat kecil kecuali spot-spot yang memiliki topografis tinggi," sambungnya.

Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai, kata Ardhasena, dalam jangka waktu hingga Oktober 2023 akibat adanya El Nino yang cukup parah di daerah-daerah itu.

Ardhasena menyebut selain diprediksi dapat membuat kekeringan, adanya El Nino juga akan memicu gagal panen di sektor usaha pertanian.

Baca Juga: Liga Arab Saudi: Al Nassr vs Al Taawon 0-2, Cristiano Ronaldo dkk Terbantai Mengenaskan di Kandang Sendiri

Untuk itu, BMKG meminta pihak Kementerian Pertanian untuk melakukan upaya-upaya penanganan yang cepat. Ia antara lain menyinggung penanganan di Jawa Barat yang banyak lahan pertanian.

"Jawa Barat ini banyak sawah, kalau mereka terkena dampak El Nino yang cukup parah, maka harus melakukan langkah siaga, seperti mengelola air hujan, atau memanen air hujan seperti di Sulawesi Tengah." pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ponsius Econg

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X