Jokowi Wanti-wanti Presiden 3 Periode, Cuma 13 Tahun lagi Sisa Waktu Indonesia

FLORATANEWS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti para Presiden Indonesia terpilih mendatang soal sisa waktu menentukan yang cuma 13 tahun lagi.

Jokowi terutama menyampaikan pesan terkait hal ini untuk para presiden 3 periode selanjutnya yang akan terpilih tahun 2024, 2029 dan 2034.

Pasalnya, waktu yang sangat menentukan nasib negara Indonesia ke depan persis ada pada tiga periode kepemimpinan mendatang tersebut.

Baca Juga: DUH! Cuma 13 Tahun lagi Sisa Waktu Indonesia Tentukan Nasib, Presiden Jokowi Bilang Apa?

"Kepemimpinan 13 tahun sangat menentukan," ungkap Jokowi di acara Rakernas GAMKI dikutip Floratanews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu 20 Agustus 2023.

"Kepemimpinan nasional di 2024, 2029 dan 2034 sangat menentukan sekali negara ini terjebak pada jebakan negara berpendapatan menengah atau keluar jadi negara maju. Hati-hati ..., menentukan sekali," tegasnya.

Sudah sekian kali mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan bahwa Indonesia berpotensi masuk dalam jajaran 5 besar negara berekonomi terkuat di dunia.

Baca Juga: Liga Arab Saudi: Al Nassr vs Al Taawon 0-2, Cristiano Ronaldo dkk Terbantai Mengenaskan di Kandang Sendiri

Namun, dirinya melihat tantangan yang harus dihadapi tidak mudah. Periode 13 tahun ke depan, menurut Jokowi, jadi momen penentu Indonesia jadi negara dengan ekonomi terkuat.

"Sehingga pemimpin ke depan menentukan negara ini, bisa melompat maju atau tidak," jelas Jokowi.

Jokowi mengatakan, visi Indonesia maju telah dirumuskan Pemerintah secara lengkap dengan pelbagai strategi untuk mewujudkannya.

Baca Juga: Hery Nabit Jadi Bupati Terkaya di NTT, Harta Bertambah Rp29 Miliar selama 2 Tahun Menjabat

Kini misalnya, kata dia, pemerintah telah melakukan proses hilirisasi barang mentah. Jokowi menyebut hilirisasi barang mentah sebuah kemajuan.

Pasalnya, menurut politisi PDIP tersebut, Indonesia selama ratusan tahun selalu mengekspor barang mentah ke luar negeri, dan tentu berpengaruh terhadap pendapatan negara.