Duh! BPKP Temukan Data 2,3 Juta Honorer Banyak yang Bodong, Isu Pembatalan Pengangkatan PPPK Menguat

FLORATANEWS.com - Rencana pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari kalangan honorer ditengarai isu pembatalan.

Hal ini menyusul ditemukan banyak yang bodongnya data 2,3 juta Non ASN yang masuk pendataan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi Indonesia, Nur Baitih, menyebut banyak tenaga honorer jadi risau mendapat informasi tersebut.

Baca Juga: UPDATE Ranking FIFA: Squad Garuda Geser 3 Negara usai Bantai Turkmenistan 2-0, Naik 3 Peringkat

Selama ini, kata dia, honorer sudah terlanjur berharap penuh pada rencana pemerintah dan DPR RI menuntaskan pengangkatan PPPK hingga akhir 2024.

Nur mengatakan, isu pembatalan pengangkatan PPPK yang muncul tiba-tiba ini dirasakan seperti terpaan angin puting beliung oleh para honorer.

"Tidak semua langsung percaya sih, tetapi banyak honorer K2 maupun non-K2 terpengaruh dengan informasi tersebut," kata Nur, dikutip Sabtu 9 September 2023.

Baca Juga: Viral Uang Mutilasi Rp100 Ribu di Medsos, Masyarakat Diingatkan Waspada, Begini Ciri-cirinya

Menanggapi informasi yang dinilai meresahkan para honorer ini, Anggota Panja RUU ASN DPR RI Mardani Ali Sera lantas angkat bicara.

"Ah, enggak ada itu pembatalan pengangkatan honorer menjadi PPPK," tegas Mardani membantah.

Pihaknya, kata Mardani, sejauh ini masih menunggu data final hasil pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Baca Juga: WAKTUNYA MAKIN DEKAT! Seleksi PPPK Tahun 2023 Tak lagi Ada Tes SKD dan SKB, Jadi Lebih Mudah?

Dia mengungkapkan bahwa data 2,3 juta honorer atau Non ASN yang masuk pendataan BKN beberapa waktu lalu ternyata banyak yang bodongnya menurut temuan BPKP.

Proses pemeriksaan data Non ASN tersebut, ungkapnya, hingga saat ini masih berjalan. Pihaknya memastikan honorer yang datanya valid akan diangkat jadi PPPK.