"Para awak kabin bilang Kapal Tiana ini lebih baru dari Nadia, jadi kamu di sini aman. Jadi saya pikir ya sudah mau liburan, jadi ya sudah gitu maksudku," katanya.
Baca Juga: Terungkap Penyebab KLM Tiana Liveaboard Tenggelam di Labuan Bajo, 19 Penumpang Berhasil Dievakuasi
Pada trip hari kedua, setelah melakukan perjalanan dari Pulau Komodo dan hendak menuju Manta Point, kapal Tiana yang mereka tumpangi miring ke kiri dengan posisi pintu berada di sebelah kanan dan telah miring ke atas. Dia menyebut kaca kapal pecah dan semua barang bawaannya hilang.
"Ibu saya tidak bisa berenang, sedang tidur tiba-tiba masuk ke air. Jadi dibantu ayah saya. Tapi kakinya luka. Ayah sekarang harus dioperasi," katanya sedih.
Dia memohon agar pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian tersebut karena tidak ada palu dan life jacket di dalam kamar.
Baca Juga: Lirik Lagu “Jalan Pulang”, Single Terbaru Yura Yunita untuk Soundtrack Film JJJLP
Bahkan tidak ada briefing dari tour guide terlebih dahulu untuk menjelaskan tentang keadaan darurat.
Selain itu, Cynthia mengaku kaget begitu mengetahui kapal yang mereka tumpangi adalah kapal yang pernah mengalami kecelakaan kapal dan tenggelam setahun lalu.
“Saya berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus kapal tenggelam ini. Saya baru tahu kalau ini kapal second yang pernah tenggelam sebelumnya,” tuturnya.
"Kalau tidak mau nama Labuan Bajo tercoreng, ayo semua penggiat pariwisata jangan kasih turis yang seperti ini. Kasih yang terbaik,” imbuhnya.
Kini, Cynthia bersama ibu dan adiknya sedang berada di RS Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan. Ayahnya mengalami luka pada bagian tendon sehingga harus menjalani operasi di rumah sakit tersebut.
wisatawan lainnya, Miras Imanzhanov (48) yang berasal dari Kazakhstan, mengaku telah kehilangan seluruh harta benda miliknya setelah peristiwa nahas itu terjadi.
Seorang travel blogger ini hanya bisa tersenyum datar menerima kenyataan tersebut.
"Katanya travel agensi akan mengurus kepulangan kami ke Bali tanpa passport. Kami sedang menanti kabar," ungkapnya sedih.
Artikel Terkait
Kapal Wisata Patah Kemudi dan Terombang-ambing di Labuan Bajo, Basarnas: KM Asri II Sudah Berhasil Dievakuasi
LAGI! Iriana Jokowi dan OASE KIM Kunker ke NTT, Ini yang Dilakukannya di Labuan Bajo Hari Ini
Dekranasda Flotim Pamerkan Produk UMKM pada Konser Suara 1000 Sasando di Labuan Bajo
Bupati Mabar Teken Kerja Sama Guna Dukung Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, 15 Penumpang Dievakuasi