Cerita Korban KLM Tiana yang Tenggelam di Labuan, Sempat Berganti Kapal hingga Wisatawan Asing Banjir Air Mata

- Minggu, 22 Januari 2023 | 08:46 WIB
Kapal wisata Tiana yang tenggelam di Labuan Bajo, NTT, pada Sabtu 21 Januari 2023. (ANTARA/HO-Tangkapan Layar)
Kapal wisata Tiana yang tenggelam di Labuan Bajo, NTT, pada Sabtu 21 Januari 2023. (ANTARA/HO-Tangkapan Layar)

"Para awak kabin bilang Kapal Tiana ini lebih baru dari Nadia, jadi kamu di sini aman. Jadi saya pikir ya sudah mau liburan, jadi ya sudah gitu maksudku," katanya.

Baca Juga: Terungkap Penyebab KLM Tiana Liveaboard Tenggelam di Labuan Bajo, 19 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Pada trip hari kedua, setelah melakukan perjalanan dari Pulau Komodo dan hendak menuju Manta Point, kapal Tiana yang mereka tumpangi miring ke kiri dengan posisi pintu berada di sebelah kanan dan telah miring ke atas. Dia menyebut kaca kapal pecah dan semua barang bawaannya hilang.

"Ibu saya tidak bisa berenang, sedang tidur tiba-tiba masuk ke air. Jadi dibantu ayah saya. Tapi kakinya luka. Ayah sekarang harus dioperasi," katanya sedih.

Dia memohon agar pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian tersebut karena tidak ada palu dan life jacket di dalam kamar.

Baca Juga: Lirik Lagu “Jalan Pulang”, Single Terbaru Yura Yunita untuk Soundtrack Film JJJLP

Bahkan tidak ada briefing dari tour guide terlebih dahulu untuk menjelaskan tentang keadaan darurat.

Selain itu, Cynthia mengaku kaget begitu mengetahui kapal yang mereka tumpangi adalah kapal yang pernah mengalami kecelakaan kapal dan tenggelam setahun lalu.

“Saya berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus kapal tenggelam ini. Saya baru tahu kalau ini kapal second yang pernah tenggelam sebelumnya,” tuturnya.

"Kalau tidak mau nama Labuan Bajo tercoreng, ayo semua penggiat pariwisata jangan kasih turis yang seperti ini. Kasih yang terbaik,” imbuhnya.

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Katarsis, Original Series Terbaru yang Menghadirkan Kisah Penuh Ketegangan

Kini, Cynthia bersama ibu dan adiknya sedang berada di RS Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan. Ayahnya mengalami luka pada bagian tendon sehingga harus menjalani operasi di rumah sakit tersebut.

wisatawan lainnya, Miras Imanzhanov (48) yang berasal dari Kazakhstan, mengaku telah kehilangan seluruh harta benda miliknya setelah peristiwa nahas itu terjadi.

Seorang travel blogger ini hanya bisa tersenyum datar menerima kenyataan tersebut.

"Katanya travel agensi akan mengurus kepulangan kami ke Bali tanpa passport. Kami sedang menanti kabar," ungkapnya sedih.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X