KM Rahmat Boleng dari Lembata Macet di Tengah Jalan, 43 Penumpang Aman

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 20:16 WIB
Proses evakuasi KM Rahmat Boleng yang mengalami mati mesin di Perairan Kuma Resort, Lembata. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
Proses evakuasi KM Rahmat Boleng yang mengalami mati mesin di Perairan Kuma Resort, Lembata. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

FLORATA NEWS – Kapal penyeberangan KM Rahmat Boleng yang mengangkut penumpang dari Lewoleba, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), seketika macet saat sedang dalam pelayarannya.

Kapal yang mengangkut 43 penumpang itu mengalami mati mesin di Perairan Kuma Resort, Lembata, sekira pukul 10.00 WITA pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Meskipun begitu, puluhan penumpang dalam kondisi aman, setelah kapal kayu itu berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan ke Pelabuhan Lewoleba.

Baca Juga: Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, 15 Penumpang Dievakuasi

"Kapal sudah tiba di Pelabuhan Lewoleba. Penumpang aman semua," kata Koordinator Unit Siaga SAR Lembata, Yohanes Lake, dilansir FlorataNews.com dari ANTARA.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Lalu Wahyu, menjelaskan bahwa proses evakuasi dilakukan Tim SAR Gabungan dibantu oleh KM Mahkota Pertiwi.

"KM Mahkota Pertiwi yang berada di sekitar KM Rahmat Boleng menarik kapal tersebut kembali ke Lewoleba dengan tetap dilakukan pengawalan penarikan oleh Tim Rescue Unit Siaga SAR Lembata," kata Wahyu yang juga merupakan koordinator misi SAR tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu “Jalan Pulang”, Single Terbaru Yura Yunita untuk Soundtrack Film JJJLP

Lebih lanjut kata Wahyu, setelah pihaknya mendapatkan informasi terkait mati mesin kapal tersebut, Tim Rescue Unit Siaga SAR Lembata mengerahkan RIB 500 PK Unit Siaga SAR Lembata ke lokasi kejadian pada pukul 11.25 WITA.

Upaya evakuasi dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri atas Unit Siaga SAR Lembata, Polairud Polres Lembata, dan KPPP Laut Lembata.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X