FLORATA NEWS – Pemuda berinisial OL yang ditemukan tewas gantung diri sempat meninggalkan sebuah pesan singkat sebelum melakukan aksi nekatnya hingga meregang nyawa.
OL diketahui merupakan penjaga sekolah di SDN Nefosaka, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa lagi dalam posisi tergantung pada sebatang kayu di salah satu ruang kelas pada Senin, 16 Januari 2023 pagi.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Senin 16 Januari 2023: Nonton Program Terbaru House Of Mama Gigi
Selain membuat warga sekitar gempar, peristiwa tersebut juga membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN Nefosaka terganggu.
Bahkan, para siswa sempat kabur meninggalkan sekolah saat mengetahui penjaga sekolah mereka itu tewas gantung diri di ruang kelas, beberapa lainnya hanya berdiri di ruas jalan dan tidak mau masuk ke lokasi sekolah.
Beberapa anggota polisi dari Polsek Maulafa pun segera tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas di Salah Satu Ruang Sekolah, KBM Terhambat
Ketika olah TKP sedang digelar, polisi menerima secarik kertas berisikan tulisan singkat yang diduga ditulis oleh OL sebelum tewas gantung diri.
Kertas berisi tulisan singkat tersebut diberikan beberapa warga kepada polisi di tempat kejadian perkara. Warga mengaku menemukan kertas berisi tulisan tersebut di rumah korban.

"Ini ada surat Pak, dapat di rumahnya," kata salah satu warga, dikutip FlorataNews.com dari Victorynews.id pada Senin, 16 Januari 2023.
"B minta maaf bikin malu keluarga, apa yang ada tolong jaga," demikian bunyi pesan singkat itu.
Baca Juga: Cara Memainkan Game Pi Snake di Pi Chain Mall, Bisa Hasilkan Lebih Banyak Koin Pi dari Pi Network
Artikel Terkait
Jadwal Pelayaran KM Umsini 5-6 Januari 2023: Maumere, Larantuka, Lewoleba, Kupang
Jadwal Pelayaran KM Awu 4-7 Januari 2023: Rute Waingapu, Ende, Kupang, Kalabahi
Ratusan Rumah dan Ribuan Jiwa di Kabupaten Kupang Terdampak Banjir Bandang, BNPB Buka Suara
Data Terbaru Korban Banjir Bandang di Kabupaten Kupang: 652 KK dan 2988 Jiwa Terdampak
Viral Video Uang Palsu Pecahan Rp100 Ribu Beredar di Kota Kupang, Polisi Langsung Bergerak