Viral Video Uang Palsu Pecahan Rp100 Ribu Beredar di Kota Kupang, Polisi Langsung Bergerak

FLORATA NEWS – Pihak Polsek Kelapa Lima Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), langsung mengambil tindakan pasca sebuah video viral di media sosial belum lama ini.

Video viral yang diunggah akun Instagram @Metu Nenabu tersebut menampilkan seorang pria yang menunjukkan uang pecahan Rp100 ribu. Sayangnya, uang yang ditemukan pria tersebut merupakan uang palsu.

Bersamaan dengan selembar uang palsu itu, terdapat juga satu lembar uang asli dengan nilai yang sama, yakni Rp100 ribu.

Baca Juga: Liverpool Diterpa Masalah Serius Jelang Bentrok dengan Real Madrid di Liga Champions, Klopp Pening?

Baik uang palsu dan uang asli itu kemudian direndam secara bersamaan di dalam sebuah wadah berisi air. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mengecek keaslian kedua mata uang tersebut.

Hasilnya, salah satu mata uang tetap utuh meski sudah terendam air sehingga dinilai merupakan uang asli, sementara uang Rp100 ribu lainnya malah sobek sehingga disebut sebagai uang palsu.

Guna memastikan hal itu, Polsek Kelapa Lima pun langsung bergegas melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.

Baca Juga: Zodiak Cinta Kamis 5 Januari 2023: Libra, Scorpio, Sagitarius Seseorang Sedang Tertarik Padamu

"Kami kumpulkan bahan dan keterangan terhadap penemuan uang palsu pecahan Rp100.000 yang viral di media sosial," kata Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemy Octovianus Noke, pada Kamis, 5 Januari 2023, dikutip FlorataNews.com dari Victorynews.id.

AKP Jemy membeberkan, pemeriksaan saksi sudah dilakukan pihak kepolisian setempat pada Senin, 2 Januari 2023 malam.

Saksi yang diperiksa saat itu, lanjut Jemy, adalah Korlina Bire (52), warga Jalan Hans Kapitan, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT.

Baca Juga: Alphonso Davies Jadi Buruan Real Madrid di Bursa Transfer Musim Panas

Dari pemeriksaan itu diketahui bahwa pecahan uang palsu Rp100 ribu itu diperoleh Karolina Bire dari seorang pembeli saat ia sedang berjualan keripik di Pasar Oeba, Kota Kupang, sekitar bulan Maret 2022 lalu.

"Setelah kembali ke rumah, Korlina Bire menghitung uang hasil penjualan. Saat itu ia kaget menemukan uang palsu pecahan Rp100 ribu tersebut. Korlina sendiri merasa uang tersebut berbeda dengan uang pecahan Rp100 ribu yang asli," ujar Jemy.