FLORATA NEWS - Seorang pria paru baya yakni Yosep Kapaso Bala Lata Ledjap (22) dihajar babak belur hingga diikat tangannya yang mana pelakunya diduga sejumlah anggota polisi Polres Kabupaten Lembata.
Diketahui bahwa Yosep Kapaso Bala Lata Ledjap ini adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Selasa, 27 Desember 2022 sekira pukul 21.00 WITA di depan Kantor Kopdit Pintu Air Cabang Lembata.
Baca Juga: PERINGATAN DINI! Gelombang Tinggi Berpotensi Landa Wilayah NTT 26-27 Desember 2022
Akibat dari pengeroyokan tersebut, korban menderita luka di batang hidung dan pelipis sebelah kanan serta lebam di pelipis kiri sambil kedua tangannya terikat dengan tali.
Andreas Ledjap, kakak kandung korban, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat satu kelompok anggota polisi ini mencari korban di rumahnya, di Kota Baru, Kelurahan Lewoleba Tengah.
"Mereka datang cari tapi Bala tidak ada. Mereka sempat ribut dan marah dengan nada tinggi. Katanya Bala ada pukul salah satu anggota polisi," ungkapnya kepada wartawan.
Baca Juga: Bukan Ancelotti atau Mourinho, Ronaldo Dukung Mantan Manajer Real Madrid Ini Jadi Pelatih Brasil
Karena tidak menemukan Bala di rumah, gerombolan oknum polisi yang menggunakan sepeda motor tersebut mencari Bala di beberapa titik.
Saat menemukan Bala di sekitar Kantor Koperasi Pintu Air, mereka memukulinya. Setelah dianiaya. Sialnya, usai pengeroyokan tersebut Bala dilepas di tempat yang berbeda dalam keadaan kedua tangan terikat di belakang.
Pihak keluarga Bala sangat menyesali kejadian ini. Menurut mereka oknum polisi ini sangat tidak manusiawi menganiaya orang yang memiliki gangguan mental atau ODGJ.
Baca Juga: Bakal Tikung 4 Klub Besar Asal Inggris, Real Madrid Siap Boyong Jude Bellingham ke Bernabeu
Kejadian ini langsung dilaporkan keluarga ke Polres Lembata. Bala juga sudah menjalani perawatan dan divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba.
"Kami berharap Pak Kapolres Lembata segera menindak anggotanya yang bertindak brutal ini, dan hukuman harus diberikan sesuai aturan yang berlaku," kata Karolus Ledjap, ayah Bala.
Artikel Terkait
Nasib 48 Warga Asal NTT Berakhir Apes, Diduga Ditipu Perusahaan Pencari Kerja, Begini Kronologinya
Bibit Siklon Tropis Terpantau di Wilayah NTT, BMKG Beri Imbauan Ini
Polres Flotim Bakal Tindak Tegas Pelanggar Larangan Ini Saat Natal dan Tahun Baru
Masyarakat Manggarai Barat Wajib Tahu! Ini Link Cek Informasi Cuaca Khusus Selama Natal dan Tahun Baru
Aneh Tapi Nyata! Ini Wilayah di NTT yang Masih Mengalami Hari Tanpa Hujan Panjang