FLORATA NEWS - Kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) merupakan wadah pengembangan potensi peserta didik yang dapat memberikan dampak positif dalam penguatan pendidikan karakter siswa.
Oleh karena itu, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan karakter profil Pelajar Pancasila yakni berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, mandiri, dan beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
Baca Juga: Potongan Jari Manusia Ditemukan dalam Sayur Lodeh di Kota Atambua, Begini Hasil Pemeriksaan Polisi
Merujuk pada makna dari kegiatan ekskul tersebut, dua lembaga pendidikan di Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur Provinsi NTT yakni SMP Negeri 1 Solor Barat dan SMP Negeri 3 Solor Barat melaksanakan kegiatan ekskul terpusat di Kelurahan Ritaebang, Selasa 13 Desember 2022.
Dua sekolah negeri di Kecamatan Solor Barat ini merasa memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler sebagai wahana memfasilitasi pengembangan bakat dan minat peserta didik.
Kedua sekolah ini juga mengemas kegiatan ekstrakurikuler secara sistematis dan terpola guna bermuara pada pencapaian tujuan yang dimaksud.
Baca Juga: Satu Unit Rumah di Solor Ludes Dilalap Si Jago Merah
Disaksikan oleh awak media, Kepala SMPN 1 Solor Barat Klemens Reda Hayon, S.Pd dan Kepala SMPN 3 Solor Barat Petrus Suban Lewar, bersama dengan siswa dan rekan guru melaksanakan kegiatan ekskul dengan membersihkan sampah plastik sepanjang areal pantai Ritaebang.
Sebelumnya, siswa dari kedua sekolah ini sebagai tanda persahabatan yang kuat dalam nuansa budaya Lamaholot menggelar pertandingan bola volley putra dan putri.
Petrus Suban Lewar, sang pemimpin SMPN 3 Solor Barat ini mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan dengan tujuan mengembangkan potensi siswa dan menjalin persahabatan.
Baca Juga: Semifinal Piala Dunia 2022 Argentina vs Kroasia, Nicolas Tagliafico: Kami Punya Senjata Sendiri
"Kegiatan ekskul ini merupakan agenda rutin sekolah yang mana dengan tujuan mengembangkan potensi siswa dan juga menjalin persahabatan antara kedua sekolah yang ada di Kecamatan Solor Barat ini, terangnya.
Petrus Suban Lewar yang juga adalah mantan guru yang bertugas di SMPN 1 Solor Barat kembali mengungkapkan kegembiraannya atas suasana yang terjadi pada kegiatan ini.
"Saya sungguh merasa bahagia, sebab rekan-rekan guru dan siswa dari Pamakayo bisa hadir bersama kami dan melihat secara langsung suasana di sekolah kami saat ini," tambahnya.
Artikel Terkait
Lapen Tak Sesuai Ekspektasi, Ketua DPRD Manggarai Minta Kontraktor Kerja Ulang: Jangan Hanya Mau Ambil Untung
Kisah Abdul Karim, Pria Disabilitas yang Sukses Jadi Wirausaha Parut Kelapa di Flores Timur
Cerita 5 Tahun Butuh Kasih Wadahi Penyandang Disabilitas di Desa Leraboleng, Flores Timur
Hari Terakhir Tes CAT Sekretariat Non ASN, Arifin Atanggae: Kerja Penuh Waktu dan Jaga Integritas
Mengagumkan! Petani dari Dusun Welo Flores Timur Persembahkan Produk Kacang Mente Epu Boit