WASPADA! Gelombang Tinggi 3 Meter Berpotensi Terjadi di Laut Sawu Mulai Hari Ini

FLORATA NEWS – Gelombang dengan tinggi tiga meter diprediksi berpotensi terjadi di Laut Sawu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi gelombang tinggi hingga tiga meter tersebut berpeluang terjadi mulai hari ini, Sabtu, 29 Oktober 2022, hingga Senin, 31 Oktober 2022.

Mengingat ketinggian gelombang demikian, BMKG pun mengimbau masyarakat NTT yang melintasi Laut Sawu atau yang berada di wilayah perairan itu agar dapat meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Antisipasi Gagal Ginjal Akut, Kemenkes Rilis 156 Obat Sirup yang Boleh Diresepkan: Berikut Daftar Lengkapnya

Hal tersebut disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG, Syaeful Hadi, sehubungan dengan prakiraan cuaca maritim di perairan laut NTT tiga hari ke depan.

"Waspadai potensi gelombang dengan ketinggian 2,5 sampai 3 meter di Laut Sawu yang berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri," kata Syaeful Hadi, dalam keterangannya, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 29 Oktober 2022 pagi.

Selain Laut Sawu, potensi gelombang tinggi terjadi di Selat Sumba bagian barat dan Samudera Hindia selatan Sumba Sabu.

Baca Juga: Tragedi Cantika Express 77: Fadya Mane Ditemukan di Hari ke-4, Warganet Tulis Pesan Menyentuh

Potensi gelombang dengan kategori tinggi terutama di Laut Sawu perlu diwaspadai karena merupakan wilayah laut yang ramai dilewati kapal penumpang maupun kapal nelayan.

Syaeful mengimbau operator kapal feri maupun para nelayan agar meningkatkan kewaspadaan ketika hendak melintasi wilayah perairan tersebut.

Lebih lanjut ia menyebutkan sejumlah titik wilayah perairan laut lain di NTT berpeluang dilanda gelombang sedang (1,25,2,5 meter).

Baca Juga: Ini Alasan Erles Rareral Jadi Pengacara Tersangka Kasus Korupsi di Flores Timur

Titik-titik perairan itu adalah perairan utara Flores, Selatan Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantar, perairan Kupang-Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

Sementara itu, hasil analisa kondisi sinoptik menunjukkan umumnya angin bertiup dari arah Selatan ke Barat Daya dengan kecepatan 1-6 Skala Beaufort.