FLORES TERKINI - Kecelakaan kapal wisata di perairan Pulau Komodo kembali terjadi pada Senin 26 September 2022.
Adalah KM Asri II yang terombang-ambing di perairan Pulau Seraya Besar Taman Nasional Komodo (TNK) setelah kemudinya patah diterjang gelombang.
KM Asri II diketahui berangkat dari dermaga Labuan Bajo pada pukul 15.30 WITA menuju Pulau Sabolo.
Baca Juga: DBD Terpantau Meningkat, Kemenkes Minta Dinkes Waspadai Lonjakan Demam Berdarah
Sayangnya, ketika berada di perairan Pulau Seraya Besar, kapal wisata ini diterjang gelombang yang mengakibatkan kemudinya patah.
Lalu Wahyu Efendi selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere membenarkan adanya kecelakaan kapal wisata ini.
Menurutnya, saat kecelakaan terjadi, KMAsri II mengangkut 13 orang yang terdiri dari 11 orang wisatawan dan dua orang anak buah kapal (ABK).
Baca Juga: Digugat Cerai Sang Istri Usai 19 Tahun Berumah Tangga, Ini Tanggapan Dedi Mulyadi
Setelah mengalami patah kemudi, kapal wisata ini lantas terombang-ambing dihantam gelombang di perairan Pulau Selayar Besar TNK, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Dalam keterangan yang sama, Lalu Wahyu Efendi menginformasikan jika Tim SAR yang diterjunkan telah berhasil menemukan KM Asri II dan melakukan evakuasi.
"Setelah kapal ditemukan, Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap 11 wisatawan," kata Wahyu Efendi, dikutip Flores Terkini dari kupang.antaranews.com.
Baca Juga: Oknum Wartawan di Sikka Dilaporkan ke Polisi, Buntut Pemberitaan yang Diduga Cemarkan Nama Baik
Para penumpang yang merupakan wisatawan yang ingin menikmati pesona wisata di TNK ini kemudian dievakuasi ke kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat, dan dilanjutkan ke Labuan Bajo.
"Untuk dua ABK tetap bertahan di KM Asri II untuk melaksanakan perbaikan," kata Wahyu Efendi.
Artikel Terkait
Berkas Ira Ua Lengkap, Istri Randy Badjideh Digiring ke Ruang Pidana Umum Kejari Kota Kupang
Seorang Siswa SMA di Kota Kupang Diduga Aniaya Gurunya hingga Berdarah-darah, Ini Pemicunya
Perkembangan Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Istri Randy Badjideh Terancam Hukuman Mati
Siprianus Habur Terpilih Jadi Wakil Bupati Manggarai Timur
Oknum Wartawan di Sikka Dilaporkan ke Polisi, Buntut Pemberitaan yang Diduga Cemarkan Nama Baik