MENKEU NEGARA MAJU SAMPAI MELONGOH, Dengar Sri Mulyani Ungkap Hal ini di Pertemuan G20 India

FLORATANEWS.com - Perkembangan kondisi Indonesia kian mengagumkan di mata internasional. Negara-negara maju antara lain kagum dengan situasi Indonesia saat ini dalam hal pengendalian inflasi.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada acara Penyerahan Insentif Fiskal dalam Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Senin 31 Juli 2023.

"Ini merupakan upaya yang luar biasa. Waktu saya sampaikan keberhasilan Pak Mendagri dengan seluruh jajaran, dan Pemda, itu banyak negara-negara G20 yang kemudian melihat, 'Oo, caranya kaya gitu'," ungkap Sri Mulyani.

Baca Juga: OGAH MENGEKOR! Capres dari Poros Islam Siap Ramaikan Pertarungan Pilpres 2024, Ini Dia Jagoannya

Menkeu Sri Mulyani diketahui baru saja pulang dari India, menghadiri Pertemuan G20 tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral di negara tersebut.

Apa yang disampaikannya tentang Indonesia pada pertemuan dengan negara-negara maju tersebut, menurut Sri Mulyani, memiliki tingkat kredibilitas yang tinggi.

"Karena saya sampaikan (bahwa) Indonesia negara besar, populasi dan geografinya besar. Jadi, kita cerita itu kredibel," jelasnya.

Baca Juga: PALING ISTIMEWA DI DUNIA! 3 Orang ini Bepergian ke Luar Negeri Tak Perlu Paspor, Siapa sih Mereka?

Sri Mulyani mengatakan, lain halnya jika itu disampaikan oleh negara kecil seperti Singapura. Penerapan kebijakan keuangannya, kata dia, tidak akan relevan dengan negara-negara seperti anggota G20.

"Kalau bicara Indonesia, yang seluas seperti lebih luas dari Eropa dengan bentuknya kepulauan, jumlah populasi yang sangat besar, (dan) kita bisa menurunkan inflasi tanpa mengandalkan suku bunga yang naik terlalu ekstrem, itu adalah suatu prestasi," ujar Sri Mulyani.

Dirinya optimis, langkah kebijakan yang ditempuh Indonesia bukan tidak mungkin bisa menjadi contoh bagi banyak negara lain dalam urusan penerapan kebijakan mengendalikan inflasi.

Baca Juga: Pilpres 2024 RI dalam Sorotan Media AS dan China, Sebut Sosok ini Capres Paling Unggul

"Itu menjadi salah satu test case-nya untuk dunia dan bisa juga jd (menjadi) textbook case untuk penanganan inflasi," ucapnya.

"Karena banyak saya liat (lihat) negara-negara bahkan pada level Presiden, PM atau menteri mengatakan, 'kami tahu inflasi itu berasal bukan dari sisi demand, ini dari supply', tapi mereka gak bisa kemudian menyelesaikan masalahnya. Mereka hanya mengatakan ini gak benar, masalahnya suku bunga jangan naik, tapi kemudian gak menyelesaikan masalah," imbuh Sri Mulyani.***