"Kalau tidak diproses artinya Polres Manggarai Barat mendukung pelaku untuk melakukan kekerasan. Tegakkan hukum seadil-adilnya,” tandasnya tegas.
Sementara itu, AKP Ivans mengakui telah memukul korban dan menyatakan minta maaf. Diakuinya, korban dipukulnya karena tersulut emosi.
Dia tak kuasa menahan amarah gegara ditegur beberapa kali sampai dirinya salah memasukkan nomor PIN. Ia juga mengaku sedang menghadapi masalah keluarga.
"Saya ditegur beberapa kali. Lalu PIN saya tekan salah beberapa kali, akhirnya tersulut emosi saya," tutur pelaku kepada awak media.
"Saya mengakui kesalahan ini. Saya minta maaf," imbuhnya.***
Silakan mengunjungi Google Berita untuk membaca artikel-artikel berita lainnya di Floratanews.com.
Artikel Terkait
PELANGGARAN KODE ETIK SERIUS! Jabatan Kepolisian 2 Anggota Polres Manggarai Barat Dicopot, Kasusnya Apa?
Ramai Beredar Isu Begal Ibu dan Anak di Kota Labuan Bajo, Begini Kata Polres Manggarai Barat
Viral Aksi Kawin Tangkap di Sumba NTT, 4 Pelaku Tradisi Kuno itu Ditetapkan Tersangka Kekerasan Seksual
5 Tersangka ini Nekat Bikin Rumah Produksi Film Dewasa, Pemerannya Selebgram hingga Artis dan Foto Model
ANGKUH BUKAN MAIN! Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank hingga Muka Bonyok, Emosi Diingatkan Buka Helm dalam ATM