FLORATANEWS.com - Isu begal di Kota Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 6 Agustus 2023, sempat ramai beredar di media sosial dan bikin geger warganet.
Korban dalam peristiwa tersebut, pasalnya, adalah seorang ibu dan anaknya. Korban dikabarkan telah mendapat hadangan orang tak dikenal (OTK) di jalan lintas luar arah Hotel Mawatu menuju Hotel Theodore.
Hembusan isu mengenai kejadian ini pertama kali beredar di medsos melalui akun Facebook bernama Kriss Sandi. Pemilik akun yang menyebut diri sebagai saksi mata itu mengunggah foto dirinya tampak sedang merawat korban.
Baca Juga: BIAR MOTOR NGGAK BISA DIMALING, Perlu Diterapkan nih Pesan-pesan si Pencuri Motor ini
"Mohon waspada untuk kita semua, di labuan (Labuan Bajo), area teodor (Hotel Theodore) ada pembegalan (yang pelakunya) menggunakan motor Mio, korbannya anak kecil umur 4 tahun dan ibunya," tulis akun Kriss Sandi menerangkan foto unggahannya, Minggu 6 Agustus 2023.
"Untung saya cepat datang selamatkan korbannya dan pelakunya langsung kabur waktu saya datang. Sekarang pelakunya masih dicari oleh pihak kepolisian. Kejadian hari Minggu , tanggal 6 Agustus 2023, Jam 19:44. mohon diviralkan," sambungnya.
Menanggapi isu yang beredar, Kapolres Manggarai Barat melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim), AKP Wahyu Agha Ari Septyan pertama-tama mengingatkan masyarakat agar bijak menyebarkan informasi.
Hal ini penting, demikian AKP Wahyu, mengingat informasi yang beredar ke publik sekaligus bisa berpotensi menyebarkan kekhwatiran yang mengganggu kenyamanan warga.
"Kepada masyarakat agar memastikan kebenaran dari informasi yang didapat serta tidak langsung menyebarkannya guna menghindari keresahan dan kekhawatiran yang akan muncul di tengah warga," ungkap AKP Wahyu.
AKP Wahyu mengaku pihaknya sudah mendapatkan kebenaran informasi di balik isu yang beredar. Dari kronologi yang diperoleh terungkap bahwa korban dan pelaku ternyata sudah saling kenal dan antara keduanya ada persoalan.
"Antara keduanya saling kenal dan pelaku bukan orang luar mereka, yang murni melakukan pembegalan," bebernya seturut pengaduan korban.
Pihak Polres Manggarai Barat, kata AKP Wahyu, sejauh ini belum mendapat laporan resmi dari korban. Namun, sementara itu, pihaknya akan terus mencari tahu keberadaan pelaku.